Go Back Go Back
Go Back Go Back

Laporan Statistik Hayati Indonesia 2019–2023

Laporan Statistik Hayati Indonesia 2019–2023
Laporan Statistik Hayati Indonesia 2019–2023

Publisher

BPS-Statistics Indonesia

Number of pages

462

Author

BPS-Statistics Indonesia, Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency, Ministry of Home Affairs, Ministry of Health

Publication

Laporan Statistik Hayati Indonesia 2019–2023

Publication date

28 December 2024

Download Icon

Advancing Civil Registration and Vital Statistics (CRVS) for Inclusive Development: Indonesia officially launched its 2024 Vital Statistics Report on 17 October 2024, marking a significant milestone in CRVS development. UNFPA supports the government through technical assistance to Bappenas, BPS-Statistics Indonesia, and the Ministry of Home Affairs. The report highlights progress in birth and death registrations from 2019 to 2023, with 62.11% of births and 56.7% of deaths registered in 2023. It also addresses challenges such as provincial disparities and low statutory period registration rates. 

To improve CRVS coverage and data quality, the report emphasizes the need for strategic governance, capacity building, stronger institutional collaboration, and regular publication of vital statistics. With continued support from UNFPA, Indonesia is poised to build a sustainable CRVS system to support inclusive population administration and evidence-based policymaking.

This publication is available in both English and Indonesian.

 

----

 

Meningkatkan Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati untuk Pembangunan Inklusif: Indonesia secara resmi meluncurkan Laporan Statistik Hayati 2024 pada 17 Oktober 2024, yang menandai tonggak penting dalam pengembangan CRVS. UNFPA mendukung pemerintah melalui asistensi teknis kepada Bappenas, BPS-Statistik Indonesia, dan Kementerian Dalam Negeri. Laporan tersebut menyoroti kemajuan dalam pendaftaran kelahiran dan kematian dari tahun 2019 hingga 2023, dengan 62,11% kelahiran dan 56,7% kematian terdaftar pada tahun 2023, sekaligus mengidentifikasi tantangan seperti kesenjangan antarprovinsi dan rendahnya tingkat pendaftaran dalam periode waktu yang ditentukan oleh undang-undang. 

Untuk meningkatkan cakupan CRVS dan kualitas data, laporan ini menekankan pentingnya tata kelola strategis, pengembangan kapasitas, penguatan kolaborasi antar-lembaga, dan publikasi statistik vital secara berkala. Dengan dukungan berkelanjutan dari UNFPA, Indonesia siap membangun sistem CRVS yang berkelanjutan untuk mendukung administrasi kependudukan yang inklusif dan pembuatan kebijakan berbasis bukti.

*Tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Latest

Remote video URL
Remote video URL
Remote video URL