You are here

Jakarta, 25 July 2023 - United Nations Fund for Population Activities (UNFPA) and Grab signed a memorandum of understanding (MoU) witnessed by the Ministry of Women Empowerment and Child Protection (KemenPPPA) to develop workshop materials on sexual violence preventive measures that are in line with the Sexual Violence Crime Law (UU TPKS) at Grab Excellence Center in Jakarta today (25/07).

“Protecting women and girls from gender-based violence is our shared responsibility. This partnership with the Ministry of Women Empowerment and Child Protection and Grab is part of our commitment to ensuring women and girls are safe, free from violence and discrimination, in their day-to-day activities, including when they are riding with Grab Partners,” UNFPA Indonesia Representative Anjali Sen affirmed. 

Through this partnership, thousands of Grab’s Driver-Partners in 5 cities, Jakarta (25-27 July), Bandung and Surabaya (1-3 August), Medan (8-10 August), and Bali (10-12 August),  will participate in the Safety Training for Grab Partners (PAKEM). During the comprehensive workshop, participants learn about sexual violence prevention, how to drive safely, and Grab’s service excellence. This offline workshop is part of the mandatory routine training that Grab Driver-Partners must attend from the day they apply as a partner.

This strategic partnership seeks to contribute to creating safe public spaces for women and girls where they can live free from all forms of violence. 

 

“Safety and comfort of our Driver-Partners and customers are Grab’s priorities. That is why we continue providing information and education on safety-driving and anti-sexual violence to our Partners,” Grab Indonesia Country Managing Director Neneng Goenadi said. 

Bintang Puspayoga, ​​the  Minister of Women Empowerment and Child Protection of the Republic of Indonesia welcomes this initiative. “We need to prevent sexual violence from happening by working together. The impact of sexual violence on victims is tremendous, not only on their mental health but also their productivity which will affect their income. The government needs to synergize with various stakeholders to reduce the number of sexual violence cases. Therefore, we really appreciate UNFPA and Grab’s initiative in creating a safe online ride-hailing ecosystem for the public,” she said.

A Grab Driver-Partner and PAKEM training participant found the program helpful. “This workshop has expanded my horizon in terms of safety-driving and sexual violence preventive measures. Now I know what needs to be done when I am driving with the customer and ensure that the trip is safe and comfortable.”

 

About UNFPA in Indonesia

UNFPA, the United Nations Population Fund, works to deliver a world where every pregnancy is wanted, every child birth is safe and every young person’s potential is fulfilled. Since 1972, UNFPA has been one of Indonesia’s most prominent partners in reproductive health, youth, population and development, and gender equality.

UNFPA Indonesia strives to achieve Three Zeros, a global commitment to end preventable maternal deaths, unmet need for family planning, and gender-based violence and harmful practices, guided by the 1994 International Conference on Population and Development (ICPD) and Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 Agenda. To learn more, please visit https://indonesia.unfpa.org/

 

About Grab

Grab is Southeast Asia's leading super app, operating across the delivery, mobility, and digital finance sectors. It serves more than 500 cities across eight countries in Southeast Asia - Cambodia, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand, and Vietnam. Grab helps millions of people order food or daily essentials daily, deliver packages, book a ride or taxi, make payments for online purchases, or access services like loans and insurance, all through a single app. Grab was founded in 2012 with the mission of moving Southeast Asia forward by bringing economic empowerment to everyone, and it strives to live its triple bottom line mission: simultaneously delivering sustainable financial performance for its shareholders and creating positive social and environmental impact in Southeast Asia. (www.grab.com).

 

For more information, please contact:

Rahmi Dian Agustino (Communications Analyst, UNFPA Indonesia): agustino@unfpa.org

 

 


 

UNFPA dan Grab Melatih Ribuan Mitra Pengemudi tentang Keselamatan Berkendara dan Pencegahan Kekerasan Seksual

 

Jakarta, 25 Juli 2023 – Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNFPA)  menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Grab yang disaksikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk mengembangkan materi pelatihan tentang pencegahan kekerasan seksual sesuai dengan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di Grab Excellence Center, Jakarta (25/7).

“Melindungi perempuan dan anak perempuan dari kekerasan berbasis gender adalah tanggung jawab kita bersama. Kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Grab ini adalah salah satu upaya kami untuk memastikan perempuan dan anak perempuan aman dari kekerasan dan diskriminasi saat berkendara dengan Mitra Grab sebagai bagian dari aktivitas mereka sehari-hari,” tegas Anjali Sen, UNFPA Indonesia Representative

Lewat program kerja  sama ini, ribuan Mitra Pengemudi Grab di lima (5) kota, yaitu Jakarta (25-27 Juli), Bandung dan Surabaya (1-3 Agustus), serta Medan (8-10 Agustus) dan Bali (10-12 Agustus) mendapatkan pelatihan keselamatan untuk mitra Grab (Pakem). Pelatihan ini secara  komprehensif membahas pencegahan kekerasan seksual, cara aman berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta Kode Etik Pelayanan Grab (service excellence). Pelatihan tatap muka ini merupakan bagian dari pelatihan wajib yang diikuti secara rutin oleh seluruh Mitra Pengemudi Grab sejak proses rekrutmen hingga saat ini. 

Kemitraan strategis ini diharapkan dapat berkontribusi untuk menciptakan ruang publik yang aman dari segala bentuk kekerasan bagi perempuan dan anak perempuan.

“Keamanan dan kenyamanan pengguna, baik Mitra Pengemudi maupun penumpang, merupakan prioritas utama Grab. Hal inilah yang menjadi landasan kami dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keselamatan berkendara dan anti-kekerasan seksual tanpa henti kepada para Mitra,” ucap Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.

Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, menyambut baik kerja sama ini. “Dampak kekerasan seksual bagi korban sangatlah besar, bukan hanya dari segi kesehatan mental tapi juga dari segi ekonomi karena korban cenderung kehilangan produktivitas setelah mengalami kekerasan seksual. Pemerintah perlu bersinergi dengan berbagai pihak sehingga angka kasus ini bisa kita tekan. Karena itu kami sangat mengapresiasi upaya UNFPA dan Grab dalam menciptakan ekosistem transportasi online yang aman bagi masyarakat lewat langkah-langkah pencegahan yang terus dilakukan baik dari sisi sumber daya maupun teknologi,” tuturnya.  

Salah seorang Mitra Pengemudi yang mengikuti pelatihan mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan informasi yang wajib diketahui setiap Mitra Pengemudi. “Lewat pelatihan ini, bekal pengetahuan saya tentang kekerasan seksual dan keamanan berkendara jadi bertambah. Saya jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau ada apa-apa waktu lagi onbid dan bawa penumpang. Biar sama-sama nyaman dan aman,” ujarnya.

 

 

 

Tentang UNFPA

UNFPA adalah badan terkemuka PBB yang bekerja untuk menciptakan dunia di mana setiap kehamilan diinginkan, setiap persalinan berlangsung dengan aman, dan potensi setiap orang muda terpenuhi. Sejak 1972, UNFPA sudah menjadi salah satu mitra terdepan Indonesia dalam kesehatan reproduksi, orang muda, kependudukan dan pembangunan, dan kesetaraan gender.

UNFPA Indonesia berupaya untuk mencapai Three Zeros, sebuah komitmen global untuk mengakhiri kematian ibu yang bisa dicegah, kebutuhan Keluarga Berencana yang tidak terpenuhi, dan kekerasan berbasis gender dan praktik berbahaya, yang dipandu oleh International Conference on Population and Development (ICPD) tahun 1994 dan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://indonesia.unfpa.org/

 

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, yang beroperasi di seluruh sektor layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital. Melayani lebih dari 500 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab membantu jutaan orang setiap harinya untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengirim paket, memesan tumpangan atau taksi, melakukan pembayaran untuk pembelian online atau mengakses layanan seperti pinjaman dan asuransi, semuanya melalui satu aplikasi. Grab didirikan pada 2012 dengan misi memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan berusaha untuk menjalani misi triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang berkelanjutan bagi para pemegang sahamnya, dan menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara. (www.grab.com).

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Rahmi Dian Agustino (Communications Analyst, UNFPA Indonesia): agustino@unfpa.org