You are here

Medan, 7 July 2022 – The National Population and Family Planning Board (BKKBN) won the 2022 United Nations (UN) Population Award 2022 in the institution category. The United Nations Population Fund (UNFPA), as the secretariat of the award committee, presented the award to the Chief of BKKBN Dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) and the President of the Republic of Indonesia Joko Widodo during the summit of the National Family Day (Harganas) celebration in Medan, North Sumatra, on Thursday, 7 July 2022 (07/07) (watch the event here).

“On this occasion, I would like to report to the President that in June 2022, Indonesia had the remarkable honor and pride that with the success of our family planning programs, Indonesia won the the United Nations Population Award 2022. For that, we are grateful to the President, Ministers, and all of you who have supported BKKBN programmes,“ Hasto Wardoyo said in his remarks.

The second UN Population Award for Indonesia, this prestigious award is a recognition for BKKBN’s achievements as a non-ministerial government agency that formulates national policies, implements family planning initiatives and mentors experts in the field of population dynamics. “We are proud of BKKBN as the institution laureate of this year’s UN Population Award. BKKBN has been UNFPA’s leading partner in advancing and ensuring universal access to sexual and reproductive health services and information in Indonesia for the past 50 years,” says Anjali Sen, UNFPA Indonesia Representative.  

With its successful, innovative and rights-based family planning initiatives, BKKBN has been recognized as a shining example for other countries. In recent decades, as women have become far more able to choose how many children they have, BKKBN has helped avert 100 million unplanned births and fertility across the country has declined  from 5.6 to 2.2 within a single generation, which has yielded significant economic and social benefits for families and the country. And as a strong supporter of human rights and reproductive rights in Indonesia, in 2019 BKKBN was instrumental in raising the minimum age for marriage for girls from 16 to 19.

BBKBN’s Deputy of Training, Research and Development Rizal Damanik, DVM, MRepSc, PhD, delivered the official acceptance statement during the virtual ceremony on 13 June 2022 at 20.45 WIB (watch it here or here). "With this achievement, the Government of Indonesia, through BKKBN, reiterates its determination and commitment to strongly pursue the Sustainable Development Goals, ICPD Programme of Action, stunting reduction, COVID-19 pandemic prevention and recovery, and South-South Cooperation," he remarked. 

The UN Population Award has honoured individuals and institutions for their outstanding contributions to population, development and reproductive health since 1983. The committee for the award in 2022 is chaired by Her Excellency Ms. Amal Mudallali, Permanent Representative of Lebanon to the United Nations, and is composed of representatives of nine other UN Member States. The United Nations Department for Economic and Social Affairs represents the UN Secretary-General in the committee, and UNFPA serves as its secretariat. 

 

For more information, please contact:

Dian Agustino (Communications Analyst, UNFPA Indonesia): agustino@unfpa.org

Ade Anwar (Public Relations, BKKBN): +62 812 1877 8898, ade.citheway@gmail.com 

 

About the UN Population Award

Each year, the Committee for the United Nations Population Award honours an individual and/or institution in recognition of outstanding contributions to population and reproductive health issues and solutions. The Award was established by the General Assembly in 1981, in resolution 36/201, and was first presented in 1983. It consists of a gold medal, a diploma and a monetary prize. The Committee for the United Nations Population Award is composed of 10 UN Member States, with United Nations Secretary-General and UNFPA Executive Director serving as ex-officio members. Nominations for the award are accepted through 31 December of each year. UNFPA serves as its secretariat.

 

About UNFPA

UNFPA, the United Nations Population Fund, works to deliver a world where every pregnancy is wanted, every child birth is safe and every young person’s potential is fulfilled. Since 1972, UNFPA has been one of Indonesia’s most prominent partners in reproductive health, youth, population and development, and gender equality.

 

UNFPA Indonesia strives to achieve three transformative results also known as three zeros, a global commitment to end preventable maternal deaths, unmet need for family planning, and gender-based violence and harmful practices, guided by the 1994 International Conference on Population and Development (ICPD) and Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 Agenda. 

For more information, please visit indonesia.unfpa.org.

 

---

 

SIARAN PERS

UNFPA Menyerahkan UN Population Award 2022 Kepada Kepala BKKBN dan Presiden Joko Widodo di Hari Keluarga Nasional

 

Medan, 7 Juli 2022 – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memenangkan penghargaan internasional United Nations (UN) Population Award 2022 di kategori institusi. Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNFPA), sebagai sekretariat komite UN Population Award, akan menyerahkan penghargaan internasional ini kepada Kepala BKKBN Dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada acara puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Medan, Sumatra Utara, pada Kamis, 7 Juli 2022 (07/07) (saksikan acaranya di sini).

“Pada kesempatan ini kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa di bulan Juni tahun 2022, Indonesia mendapatkan kehormatan dan kebanggaan yang luar biasa karena dengan keberhasilan program-program keluarga berencana selama ini, maka United Nations Population Award di tahun 2022 diraih Indonesia. Untuk itu kami berterima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri, dan juga Bapak Ibu Sekalian yang telah mendukung program-program di BKKBN,“ ucap Bapak Hasto Wardoyo pada laporannya.

UN Population Award yang kedua bagi Indonesia, penghargaan ini merupakan pengakuan atas pencapaian-pencapaian BKKBN sebagai lembaga pemerintah yang merancang kebijakan-kebijakan nasional, melaksanakan program-program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, dan mendidik para ahli di bidang dinamika kependudukan. “Kami turut bangga atas terpilihnya BKKBN sebagai pemenang UN Population Award tahun ini. BKKBN telah menjadi mitra utama UNFPA dalam memajukan dan memastikan akses universal layanan dan informasi kesehatan seksual dan reproduksi di Indonesia selama 50 tahun terakhir,” ucap Anjali Sen, Kepala Perwakilan UNFPA Indonesia. 

Dengan inisiatif-inisiatif keluarga berencana yang sukses dan inovatif, BKKBN diakui PBB sebagai contoh bagi negara-negara lain. Dalam beberapa dekade terakhir, BKKBN telah mencegah 100 juta kehamilan tidak direncanakan dan mengurangi tingkat fertilitas dari 5.6 hingga 2.2 dalam satu generasi yang sama, sehingga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang besar kepada keluarga dan bangsa Indonesia. Dan sebagai pendukung hak asasi manusia dan hak reproduksi di Indonesia, BKKBN berperan penting dalam meningkatkan usia minimal perkawinan bagi perempuan, dari 16 hingga 19 tahun. 

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Rizal Damanik, DVM, MRepSc, PhD, menyampaikan pidato penerimaan di acara penyerahan penghargaan yang diadakan secara virtual pada 13 Juni, pukul 20.45 WIB (saksikan di sini atau di sini). “Dengan pencapaian ini, Pemerintah Indonesia, melalui BKKBN, menekankan lagi ketetapan dan komitmen kami untuk dengan kuat mengejar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi ICPD, pengurangan stunting, pencegahan dan pemulihan pandemi COVID-19, dan South-South Cooperation,” kata beliau.

UN Population Award telah memberikan penghargaan pada individu dan lembaga atas sumbangan luar biasa mereka terhadap kependudukan, pembangunan, dan kesehatan reproduksi sejak 1983. Panitia Population Award 2022 diketuai oleh Amal Mudallali, Perwakilan Permanen Lebanon untuk PBB, dan terdiri dari perwakilan dari sembilan negara anggota PBB. Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB mewakili Sekretaris Jenderal PBB dalam panitia ini, dan UNFPA bertindak sebagai sekretariatnya. 

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Dian Agustino (Communications Analyst, UNFPA Indonesia): agustino@unfpa.org

Ade Anwar (Humas, BKKBN): +62 812 1877 8898, ade.citheway@gmail.com 

 

Tentang UN Population Award

Setiap tahunnya, the Committee for the United Nations Population Award memberi penghargaan pada individu dan/atau lembaga yang mengakui sumbangan luar biasa mereka terhadap isu-isu kependudukan dan kesehatan reproduksi. Penghargaan ini dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1981, lewat resolusi 36/201, dan pertama kali diberikan pada tahun 1983 berupa medali emas, diploma, dan hadiah uang. The Committee for the United Nations Population Award terdiri 10 negara anggota PBB, dengan Sekretaris Jenderal PBB dan Direktur Eksekutif UNFPA sebagai anggota ex-officio. Pendaftaran nominasi penghargaan ini dibuka hingga 31 Desember setiap tahunnya. UNFPA berperan sebagai sekretariatnya. 

 

Tentang UNFPA

UNFPA adalah badan terkemuka PBB yang bekerja untuk menciptakan dunia di mana setiap kehamilan diinginkan, setiap persalinan berlangsung dengan aman, dan potensi setiap orang muda terpenuhi. Sejak 1972, UNFPA sudah menjadi salah satu mitra terdepan Indonesia dalam kesehatan reproduksi, orang muda, kependudukan dan pembangunan, dan kesetaraan gender.

UNFPA Indonesia berupaya untuk mencapai three transformative results yang juga dikenal sebagai three zeros, sebuah komitmen global untuk mengakhiri kematian ibu yang bisa dicegah, kebutuhan Keluarga Berencana yang tidak terpenuhi, dan kekerasan berbasis gender dan praktik berbahaya, yang dipandu oleh International Conference on Population and Development (ICPD) tahun 1994 dan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi indonesia.unfpa.org.